Kamis, 27 Desember 2012

Menjadi Fotografer AMATIR yang HANDAL

berawal dari fotografer amatir
Kita bisa melihat sekitar, dari anak muda hingga orang tua, kini menenteng kamera SLR kemana-mana, padahal belum tentu mereka itu fotografer profesional.

Demam fotografi di Indonesia terjadi sejak sekitar 12 tahun lalu, ketika era digital muncul. Salah satu faktor utama yang memicu perkembangan dunia fotografi yang begitu pesat saat ini adalah teknologi digital yang diterapkan dalam perangkat kamera. Teknologi kamera digital yang begitu canggih telah menjadikan proses belajar maupun proses menghasilkan karya foto menjadi jauh lebih mudah dibandingkan masa penggunaan kamera film zaman dulu. 

Bisa disimpulkan, loncatan popularitas fotografi dimulai saat terjadi peralihan teknologi dari kamera film ke kamera digital. Selain teknologi yang semakin canggih, harga kamera digital yang semakin terjangkau juga menjadi faktor mewabahnya demam fotografi. Dengan kecanggihan kamera digital di era sekarang, kini siapa saja bisa menghasilkan foto yang tajam dan terang tanpa harus mempelajari teknik dan ilmu fotografi secara khusus. 

Tak heran bila kemudian bagi sebagian kalangan, fotografi menjadi sekedar trend yang dianggap meningkatkan status sosial dan menunjang penampilan. Namun, ada pula sebagian golongan yang menjadikan fotografi sebagai hobi atau minat baru yang bisa ditekuni secara serius.

Secara sederhana, fotografi dapat diartikan sebagai suatu proses dalam mengabadikan atau merekam data visual yang ada di sekitar kita dalam bentuk foto. Secara harfiah, fotografi adalah seni melukis cahaya. Dengan kata lain, kita sebagai fotografer lah yang mengatur gelap dan terang dengan mengasah kemampuan mengatur pencahayaan, pemilihan objek dan mata. 

Foto yang bagus adalah foto yang bisa bercerita. Foto sama halnya dengan tulisan atau berita, yaitu harus memiliki rumusan "5W" (Who, What, When, Where, Why). Sebuah foto harus bisa bercerita tentang kapan, dimana, mengapa, siapa dan apa yang ada di dalamnya.

Fotografer yang baik, dia tidak hanya menangkap objek, tapi juga suasana dan momentumnya. Dia pun bisa melihat sudut pandang yang tidak bisa dilihat oleh orang lain pada umumnya.

Ketika masih di era kamera film, memotret itu hampir-hampir mirip seperti 'berjudi' karena kita tidak pernah tahu hasilnya seperti apa sampai film itu dicetak. Di era kamera film, baik buruknya sebuah foto sangat ditentukan oleh intuisi dan jam terbang fotografer. Disinilah kualitas seorang fotografer sangat diuji.

Sedangkan di era digital seperti sekarang pun, sebenarnya teknologi hanya sebatas alat bantu bagi seorang fotografer profesional. Karena seorang fotografer profesional bisa menghasilkan foto ang jauh lebih baik dengan kamera sederhana, jika dibandingkan dengan seorang amatir yang menggunakan kamera canggih.


Nah, jika Anda ingin menjadi fotografer handal, ada empat langkah penting yang seharusnya bisa Anda tempuh, yaitu :
Pertama, bacalah berbagai referensi. Temukan informasi sebanyak-banyaknya mengenai fotografi, pelajarilah  karya foto orang lain.
Kedua, perbanyak praktik di lapangan dan melakukan eksperimen, evaluasi setiap foto yang dihasilkan, cari tahu kesalahan dan kekurangannya.
Ketiga, ikuti klub atau komunitas fotografi, tempat kita bisa belajar banyak hal dari fotografer lain, berani aktif untuk bertanya guna menambah wawasan dan relasi, mengikuti perkembangan terbaru, juga berani berkompetisi secara sehat.
Keempat, ikutilah sekolah atau kursus fotografi untuk mendapatkan ilmu secara formal dari ahlinya.

Nah, jika Anda telah menembuh keempat tahapan tersebut, Anda pun bisa menjadi seorang FOTOGRAFER HANDAL. (we-ha)

Rabu, 26 Desember 2012

Iklan yang berseliweran di film Habibie & Ainun


Selamat sore semuanya...
Habibie & Ainun
Udah pada nonton film yang menceritakan tentang kisah Mantan Presiden ke-3 kita, Bpk B.J. Habibie belum nih...? Film berjudul Habibie & Ainun yang diangkat dari buku autobiografi berjudul sama karya mantan Presiden Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie. Terlepas dari kehidupan B.J. Habibie yang dilingkupi dengan banyak intrik politik, Habibie & Ainun justru lebih memfokuskan ceritanya pada kehidupan pribadi sang mantan presiden, khususnya naik turunnya hubungan asmara yang ia jalin dengan almarhumah sang istri. Setiap schene harus mendapatkan approval dari Pak Habibie. Skenario tidak boleh melenceng dari buku Habibie dan Ainun.
Dibalik orisinalitas cerita yang benar-benar based on the true story, ternyata ada beberapa hal yang menurut saya sangat MENGGANGGU jalan cerita di film ini. Banyaknya IKLAN dalam schene, yang kemunculannya tidak tepat. 

Ok lah, kita semua tahu bahwa budget untuk membuat film itu memang tidaklah murah, pasti perlu pendanaan dari pihak sponsor, dimana mereka juga menuntut agar produk mereka juga bisa 'nampang' di film yang akan ditonton oleh ribuan bahkan mungkin jutaan orang tersebut. Hanya saja, menurut saya penempatan iklan pada schene tersebut terkesan memaksa. Yang harusnya pihak sponsor itu dapat membantu proses pembuatan filmnya, tapi karena kemunculannya yang tidak sesuai dengan setting waktu, tempat dan suasana yang sedang terjadi saat itu, akhirnya justru malah MERUSAK kualitas dan orisinalitas cerita dalam film tersebut.

Bagi yang sudah pernah nonton film ini, pastinya akan melihat kemunculan beberapa iklan dibawah ini :
1. Gery Chocolatos
Iklan ini kalau dihitung-hitung mungkin akan jadi jawara. Nyumbang nya paling gede kali ya... Beberapa kali iklan ini muncul, hanya saja kemunculannya itu tidak pas dengan setting waktu dan tempatnya.

Yang jadi pertanyaan adalah... Apa iya, Pak Habibie (yang dalam cerita itu masih menjabat sebagai presiden) suka ngemil Gery Chocolatos, sehingga beberapa kali snack ini terlihat ada di meja, bahkan meja tempat pak Habibie mengerjakan pekerjaan...?

Bahkan ketika Pak Ilham (Putra Pak Habibie) menemui bapaknya, dia memberikan satu box Gery Chocolatos itu kepada bapaknya. Lucu kan... Pengusaha sekelas Pak Ilham, hanya memberikan satu kotak Gery Chocolatos ketika menemui bapaknya.
2. Sirup cap Pohon Pinang
Menurut data yang saya dapatkan, sirup ini memang sudah ada sejak 50 tahun yang lalu. Sedangkan kemasannya, saya rasa 50 tahun lalu masih belum seperti sekarang ini lah.
Iklan ini juga beberapa kali muncul, tapi saya bisa melihatnya dengan jelas pada adegan pernikahan Pak Habibie dengan Ibu Ainun. Masa iya sih, pas nikahan beliau dulu hidangan untuk minumannya menggunakan sirup ini...? 

3. Kosmetik Wardah
Nah, ini juga lucu ini... Kosmetik ini terlihat muncul di meja rias. Jelas banget terlihat kalau kosmetik ini memang mengambil peranan sebagai penyumbang budget dalam film ini.
Ketika Ibu Ainun dirias sebelum tampil pada pembukaan sebuah bank, kosmetik ini muncul lagi. Apa iya, tahun segitu tuh kosmetik ini sudah ada...? Kalau perusahaan produsennya memang ada sejak tahun 90-an.

4. Fresh Care
Minyak angin aromaterapi ini juga muncul pada peresmian bank tersebut. Tampak salah satu undangan sedang asik mengoleskan minyak angin ini. Fokusnya, bukan pada undangan yang hadir, tapi justru pada produknya. Berarti sudah jelas kan, kalau itu iklan...

Bukankah produk ini baru saja ada...? Hal-hal inilah mengganggu orisinalitas cerita dari film yang sebenarnya bisa dibilang bagus.

5. GTO & E-tol Card
Pada adegan ketika Bapak Habibie hendak mengunjungi Hanggar tempat menyimpan pesawat CN-235 di IPTN (sekarang PT. DI), mobil yang dikendarai terlihat memasuki pintu tol yang dengan jelas tertulis disana GTO (Gardu Tol Otomatis). Tidak hanya itu, sejurus kemudian, fokus kamera diarahkan pada papan E-toll Card, sehingga kita bisa melihat jelas papan E-toll yang didalamnya juga terdapat logo Indomaret.
Saya heran, setting waktu pada adegan tersebut adalah beberapa saat setelah Bapak Habibie tidak lagi menjabat sebagai presiden. Berarti itu terjadi sekitar tahun 90-an kan... Apakah pada tahun segitu, di Jakarta sudah ada GTO dan E-toll card...?

Bagi yang sudah pernah menonton film ini, pastinya Anda semua juga akah dipaksa oleh sutradara dan produser untuk memperhatikan produk tersebut, kan. Saya yakin bahwa Anda akan tersenyum dan berfikir "apa iya pada waktu itu sudah ada barang-barang yang begituan...?" 
Nah, bagi yang belum nonton... Para pengiklan pastinya juga akan mengucapkan terima kasih kepada saya, karena telah berhasil membuat Anda penasaran dan mencari tahu apa iya iklan-iklan diatas muncul di film tersebut...? Hehehehe...
Demikian saja yang dapat saya sampaikan. Mungkin dari Anda ada yang tidak sependapat dengan saya, kemudian berkata "Biarin aja mereka beriklan, toh juga mereka berani bayar mahal untuk ikutan mendanai pembuatan film itu. Emang lo sanggup buat bantuin buat nutupin biaya produksinya...?!?"
Sekali lagi, saya hanya sekedar berbagi, sedikit mengkritisi, tidak mencela, hanya saja menurut saya kehadiran iklan tersebut cukup mengganggu kenikmatan saya dalam menonton film tersebut. Ketika adegan sedih, tiba-tiba ada produk yang kemunculannya tidak tepat, akhirnya... sedihnya jadi ilang deh... yang ada malah jadi ngakak. Hahahaha...!!!
Just share, no ofense. (we-ha)

Kamis, 13 Desember 2012

Belajar IKHLAS dari MUTHIA


Cerita ini sudah lama dan pernah saya muat di blog saya yang lainnya. Bahkan, barangkali Anda pernah membaca ini di lain tempat. Saya hanya sekedar mengingatkan saja. Seringkali kita lupa bahwa dari anak kecil pun, kita bisa belajar tentang hal-hal besar.

Ini adalah cerita tentang MUTHIA, seorang gadis kecil yang ceria berusia Lima 
tahun.


Pada suatu sore, MUTHIA menemani Ibunya berbelanja di suatu supermarket. 
Ketika sedang menunggu giliran membayar, MUTHIA melihat sebentuk kalung mutiara mungil berwarna putih berkilauan, tergantung dalam sebuah kotak berwarna pink yang sangat cantik.
Kalung itu nampak begitu indah, sehingga MUTHIA sangat ingin memilikinya. Tapi... Dia tahu, pasti Ibunya akan berkeberatan. Seperti biasanya, sebelum berangkat ke supermarket dia sudah berjanji tidak akan meminta apapun selain yang sudah disetujui untuk dibeli.

Dan tadi Ibunya sudah menyetujui untuk membelikannya kaos kaki berenda yang cantik. Namun karena kalung itu sangat indah, diberanikannya bertanya.
"Ibu, bolehkah MUTHIA memiliki kalung ini ? Ibu boleh kembalikan kaos kaki yang tadi... " Sang Bunda segera mengambil kotak kalung dari tangan MUTHIA. Dibaliknya tertera harga Rp 15,000. Dilihatnya mata MUTHIA yang memandangnya dengan penuh harap dan cemas.

Sebenarnya dia bisa saja langsung membelikan kalung itu, namun ia tak mau bersikap tidak konsisten.
"Oke ... MUTHIA, kamu boleh memiliki kalung ini. Tapi kembalikan kaos kaki yang kau pilih tadi. Dan karena harga kalung ini lebih mahal dari kaos kaki itu, Ibu akan potong uang
tabunganmu untuk minggu depan. Setuju ?"
MUTHIA mengangguk lega, dan segera berlari riang mengembalikan kaos kaki ke raknya.
"Terimakasih..., Ibu"

MUTHIA sangat menyukai dan menyayangi kalung mutiaranya. Menurutnya, kalung itu membuatnya nampak cantik dan dewasa. Dia merasa secantik Ibunya. Kalung itu tak pernah lepas dari lehernya, bahkan ketika tidur. Kalung itu hanya dilepasnya jika dia mandi atau berenang. Sebab, kata ibunya, jika basah, kalung itu akan rusak, dan membuat lehernya menjadi hijau.

Setiap malam sebelum tidur, ayah MUTHIA membacakan cerita pengantar tidur. Pada suatu malam, ketika selesai membacakan sebuah cerita, Ayah bertanya
"MUTHIA..., MUTHIA sayang ngga sama Ayah ?"
"Tentu dong... Ayah pasti tahu kalau MUTHIA sayang Ayah!"
"Kalau begitu, berikan kepada Ayah kalung mutiaramu..."
"Yah..., jangan dong Ayah ! Ayah boleh ambil "si Ratu" boneka kuda dari nenek...! Itu kesayanganku juga"
"Ya sudahlah sayang,... ngga apa-apa !" Ayah mencium pipi MUTHIA sebelum keluar dari kamar MUTHIA.
Kira-kira seminggu berikutnya, setelah selesai membacakan cerita, Ayah bertanya lagi,
"MUTHIA..., MUTHIA sayang nggak sih, sama Ayah?"
"Ayah, Ayah tahu bukan kalau MUTHIA sayang sekali pada Ayah?".
"Kalau begitu, berikan pada Ayah kalung mutiaramu."
"Jangan Ayah... tapi kalau Ayah mau, Ayah boleh ambil boneka Barbie ini..." kata MUTHIA seraya menyerahkan boneka Barbie yang selalu menemaninya bermain.

Beberapa malam kemudian, ketika Ayah masuk kekamarnya, MUTHIA sedang duduk di atas tempat tidurnya. Ketika didekati, MUTHIA rupanya sedang menangis diam-diam. Kedua tangannya tergenggam di atas pangkuan.
"Ada apa MUTHIA, kenapa MUTHIA ?"
Tanpa berucap sepatah pun, MUTHIA membuka tangan-nya. Di dalamnya melingkar cantik kalung mutiara kesayangannya.
"Kalau Ayah mau...ambillah kalung MUTHIA."

Ayah tersenyum mengerti, diambilnya kalung itu dari tangan mungil MUTHIA. Kalung itu dimasukkan ke dalam kantong celana.
Dan dari kantong yang satunya, dikeluarkan sebentuk kalung mutiara putih...sama cantiknya dengan kalung yang sangat disayangi MUTHIA.
"MUTHIA... ini untuk MUTHIA. Sama bukan ? Memang begitu nampaknya, tapi kalung ini tidak akan membuat lehermu menjadi hijau."
Ya, ternyata Ayah memberikan kalung mutiara asli untuk menggantikan kalung mutiara imitasi MUTHIA.

Demikian pula halnya dengan Allah, terkadang Dia meminta sesuatu dari kita, karena Dia berkenan untuk menggantikannya dengan yang lebih baik.
Namun, kadang-kadang kita seperti atau bahkan lebih naif dari MUTHIA :
Menggenggam erat sesuatu yang kita anggap amat berharga, dan oleh karenanya tidak ikhlas bila harus kehilangan. Untuk itulah perlunya sikap ikhlas, karena kita yakin tidak akan Allah mengambil sesuatu dari kita jika tidak akan menggantinya dengan yang lebih baik.

(we-ha : dari berbagai sumber)

Rabu, 12 Desember 2012

CONFIDENCE... WHY NOT...?!?!

Images by imdb.com
Beastly (2011)
BEBERAPA hari lalu (07/12/12), saya baru saja nonton film BEASTLY, film tahun 2011 yang diputar lagi di HBO. Film tersebut mengisahkan tentang seorang remaja pria bernama Kyle Kingsbury (Alex Pettyfer). Sejak kecil Kyle selalu dimanja dengan harta dan karena itu pula ia tumbuh menjadi remaja yang tak punya rasa tanggung jawab dan suka mempermainkan orang lain. Suatu ketika, Kyle menyakiti perasaan seorang gadis bernama Kendra Hilferty (Mary-Kate Olsen and Ashley Olsen). Celakanya Kendra ternyata adalah seorang penyihir. Kendra mengutuk Kyle dan seketika pula wajah tampan Kyle berubah menjadi buruk.

Ayah Kyle malu dan mengusir Kyle dari rumah. Kyle hanya ditemani oleh Will Fratalli (Neil Patrick Harris) yang ditugaskan ayah Kyle untuk menjaga putranya yang kini buruk rupa ini. Kyle hanya bisa kembali ke wujudnya semula jika ada seorang gadis yang mau mencintai Kyle setulus hati meski pria ini bermuka buruk. Dan gadis yang ditakdirkan melepaskan Kyle dari kutukan adalah Lindy Owens (Vanessa Hudgens).
Sebenarnya ada satu hal yang menarik dalam penggalan film tersebut yang seringkali saya jumpai di dunia nyata. 
Orang yang MERASA dirinya buruk rupa, akan cenderung menarik diri dari dunia luar karena KRISIS PERCAYA DIRI AKUT yang mereka alami.
Ngomong-ngomong tentang PERCAYA DIRI, banyak sekali teori yang berkembang tentang penyebab hilangnya percaya diri. Penyebab yang paling kuat, biasanya justru dari diri sendiri, mulai dari bentuk fisik, cacat fisik, warna kulit, dan sebagainya. Hanya saja, saya masih sering menemui beberapa FAKTA unik, bahwa ada PRIA yang cakep, ganteng, tajir, keren, fashionable, stylish, tapi tetap saja MERASA tidak percaya diri dengan keadaan dirinya. Bahkan ada pula WANITA yang cantik, seksi, 


Images by butchbellah.com

Mungkin saya sedikit lebih beruntung, karena dengan kondisi saya yang kata teman saya "Begitu Elegan" dengan kondisi fisik yang "Limited Edition" ini tetap bisa enjoy dan percaya diri dalam bergaul, bersosialisasi dan bermasyarakat. Lantas apa rahasianya...???

Ya, rata-rata itu lah yang sering ditanyakan kepada saya. Apa rahasianya...?
Sebenarnya tidak ada rahasia khusus. Untuk membangun rasa percaya diri, sebenarnya kita cukup mensyukuri apa yang sudah diberikan Tuhan kepada diri kita, bentuk tubuh kita, warna kulit kita, kondisi keluarga kita... Semua sudah diatur sedemikian rupa, karena memang itu lah yang TERBAIK bagi kita...

Tuhan itu Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Karena itulah, apa yang ada pada diri kita saat ini adalah KOMPOSISI dan RACIKAN terbaik dari Sang Maha Pencipta. Let's say, saya ambil kasus dari diri saya sendiri saja. Dengan kondisi fisik saya yang seperti ini saja, saya tetap bisa enjoy dan percaya diri dalam bersosialisasi. Dapatkah Anda bayangkan, jika saya terlahir sempurna, dengan wajah yang jauh lebih cakep dari yang sekarang ini, dengan badan yang jauh lebih atletis, dengan popularitas yang tinggi bak selebriti...? Bisa jadi saya akan menjadi orang yang SOMBONG...!!!


Kemudian, Anda pun pasti akan bertanya... "Bagaimana prosesnya hingga Anda bisa percaya diri seperti sekarang ini...? Anda pastinya pernah minder dong... Nggak mungkin Anda bisa se-PEDE ini dari kecil tanpa berproses sedikit pun...?!?"

Anda  benar, semua pasti ada prosesnya.
Hal itu akan saya uraikan lebih detail pada tulisan saya berikutnya. Pada kesempatan ini, saya hanya ingin mengajak Anda untuk mensyukuri kondisi Anda, keadaan Anda, memohon ampun kepada Tuhan dan memaafkan kesalahan-kesalahan diri Anda sendiri, jika selama ini Anda masih banyak mengeluh dan tidak bisa mensyukuri semua nikmat berupa keluarga yang sayang pada Anda, kesehatan yang telah diberikan kepada Anda, serta keceriaan-keceriaan yang pernah Anda dapatkan. Intinya, bersyukurlah karena Anda masih diberi kehidupan... Terimalah diri Anda dengan segala KELEBIHAN dan KECUKUPAN yang diberikan kepada Anda, lalu ijinkan diri Anda untuk enjoy dan percaya diri ditengah khalayak ramai.

Salam hangat untuk orang-orang terdekat Anda yang senantiasa ada dan MENDUKUNG kemajuan Anda. (we-ha)

Ada apa dengan 12 Desember 2012...?

Photo by Berita8.com
BANYAK ramalan yang berkembang yang menyebutkan tanggal 12/12/12 ini. Ada yang bilang, pada tanggal ini akan terjadi Badai Matahari, ada yang bilang bahwa pada tanggal ini adalah hari Kiamat (yang ini justru saya pikir sangat konyol), ada yang bilang bahwa pada tanggal ini adalah hari terakhir dari penanggalan Suku Maya, di Amerika.



Ketika saya mengetik post ini, pikiran saya tertuju kembali melayang pada suatu tanggal ketika saat itu saya masih duduk di bangku SMA. Tanggal 09/09/09. Diramalkan bahwa kiamat akan terjadi pada tanggal 9 september 2009. Prediksi ini berdasarkan angka 999 yang merupakan kebalikan dari angka 666 yang diyakini sebagian orang merupakan angka setan dengan tokoh Lucifer. Gejala kiamat yang terjadi adalah perang yang melibatkan banyak negara karena beberapa hal, termasuk karena gejolak krisis finansial yang tidak dapat terselamatkan lagi dan karena krisis harga minyak dunia yang mengalami penurunan drastis. Gejala lain adalah gejolak politik, bencana alam hingga benturan bumi dengan salah satu bintang terbesar di alam semesta. Angka 999 (9 september 2009) yang merupakan angka keramat menurut beberapa orang akan menjadi akhir dari segala-galanya.


Tapi mana buktinya...? Pada saat itu, saya sempat berpikir bahwa kabar itu benar adanya. Akan ada prahara besar, karena pada saat itu di negara kita masih sering terjadi kerusuhan. Hal itu cukup membuat saya khawatir ketika berangkat sekolah. Masih terekam jelas pada ingatan saya, bahwa di kelas saya sempat sepi gara-gara banyak yang termakan berita tersebut.

Nah, hari ini, tepatnya tanggal 12/12/12 yang telah dibebani oleh banyak orang dengan berbagai versi ramalan, setelah saya teliti dan saya pelajari lebih jauh, ternyata memiliki banyak kesamaan dengan apa yang diramalkan pada tanggal 09/09/09 dulu. Disini saya tidak ingin membahas ramalan atau prediksi-prediksi tersebut, tapi saya justru ingin membahas permasalahan ini dari sisi ILMIAH-nya.


Anda semua pasti sudah banyak membaca, bahwa pada hari ini akan ada BADAI MATAHARI. Setelah saya telaah lebih dalam, BADAI MATAHARI ternyata ada di setiap hari. Beberapa hari lalu, ketika saya baru saja pulang dari MATAHARI, saya lanjutkan perjalanan saya ke sebuah Mall di Jakarta. Di situlah, saya melihat BADAI Kerispatih sedang jalan-jalan.

"Astaga... Saya baru saja mendapati BADAI dan MATAHARI. Jangan-jangan apa yang di sebut-sebut oleh beberapa ramalan itu benar adanya," pikir saya.

Hanya saja, saat ini saya belum konfirmasi ke pihak Kerispatih, apa benar jika hari ini BADAI dan Kerispatih akan tampil di MATAHARI. Mudah-mudahan benar..! Sehingga, semua pihak yang telah mengemukakan ramalan tersebut tidak merasa dipermalukan. Hehehehe...

Sudah, sudah... Kali ini saya serius... Yang diatas barusan saya rasa cukup lah untuk sekedar intermezo.
Jadi begini... Setelah saya teliti dan pelajari lebih lanjut... Terdapat KESAMAAN yang mendasar antara tanggal 09/09/09 dengan tanggal 12/12/12. Bukan tentang ramalan PALSU, melainkan bahwa pada tanggal tersebut sama-sama jatuh pada hari RABU.

Selamat beraktifitas, semoga senantiasa relaks dalam melakukan segala aktifitas, sehingga pekerjaan pun bisa cepat tuntas. Salam hangat dan super semangat dari saya untuk Anda semua. Terima kasih. (we-ha)

Minggu, 09 Desember 2012

MEMPERBAIKI FOTO YANG TERKENA DISTORSI LENSA

Apabila kita mengambil gambar dengan menggunakan lensa wide, maka seringnya kita akan mendapatkan hasil foto yang mengalami DISTORSI untuk di bagian tepi. Distorsi ini kadang membuat foto tampak lebih menarik, tapi tak jarang juga justru mengganggu penampakan foto tersebut.

Berikut ini akan saya ulas bagaimana caranya memperbaiki distorsi yang mengganggu sebuah foto dengan menggunakan software andalan. Apalagi kalau bukan Adobe Photoshop.

1. Buka file foto yang terkena distorsi. Sebagai contoh, saya memakai file foto saya dari hasil jeprat-jepret di masjid kubah emas. Anda bisa lihat sendiri, untuk bisa mendapatkan foto masjid lengkap dengan menaranya, jika kita ambil angel foto dari bawah (frog eye), serta untuk mendapatkan komposisi diagonal sebagaimana yang saya inginkan, mau nggak mau menara tersebut pasti akan tampak miring.


2. Pilih menu Filter > Distort > Lens Correction



3. Setelah jendela Lens Correction terbuka, Anda lihat di bagian bawah image, pastikan Preview, Show Grid beserta ukuran grid-nya telah terisi untuk mengaktifkan grid



4. Sebelumnya, pastikan foto Anda tersebut sudah lurus. Maksud saya, saya yakin bahwa Anda sudah memiliki acuan, entah itu pada bidang horizontal atau vertikal untuk memastikan foto Anda sudah lurus.

Jika belum, Anda bisa menggunakan tools di pojok kiri atas sebagaimana contohdisana terdapat menu untuk meluruskan foto luruskan image terlebih dahulu dengan cara klik ikon kemudian cari garis horizontal/vertikal pada foto. Dalam hal ini saya menggunakan garis vertikal pada tiang rambu-rambu jalan sebagai acuan.

5. Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan koreksi vertikal maupun horizontal dengan menggunakan slider yang telah disediakan di samping kanan preview image.




6. Kemudian, Anda juga bisa mengatur besaran distorsi lensa dengan menggunakan menggerakkan slider ke kanan (positif) atau ke kiri (negatif) untuk menyekungkan / menyembungkan foto.



7. Kira-kira setelah Anda melewati beberapa langkah diatas, Anda akan bisa mendapatkan hasil seperti dibawah ini.




8. Untuk sentuhan akhir, Anda bisa melakukan cropping sesuai dengan selera Anda sebagaimana yang telah saya lakukan di bawah ini.




Selesai...!!! Anda bisa membandingkan hasilnya...

Selamat mencoba. Ditunggu kritik dan sarannya. (we-ha)

GIGI - MENGEJUTKAN

Transformer di salah satu stand pameran
Minggu siang bulan kemarin, 4 November 2012, ketika sedang menuju ke arena Pameran Indocomtech & Jakarta Motorcycle Show di JCC, hujan tiba-tiba turun begitu deras. Agak lama juga terjebak di dalam mobil hingga akhirnya beberapa saat kemudian hujan pun mulai reda. Khawatir hujan turun lagi, saya pun bergegas mencari tiket box. Baru saja turun dari mobil, udah ada tukang parkir nyamperin lalu bilang "Parkirnya, bang. Sepuluh ribu."  Whaattt...??? Masuk udah kena parkir, di dalam masih ditarik lagi...?!? Yah, itulah Jakarta.

Meski hujan, ternyata pengunjungnya sangat banyak juga. Ditambah lagi hari itu adalah hari terakhir pameran, jadilah arena pameran tersebut penuh sesak dengan manusia dengan beraneka aroma. Hehehehe...

Menurut info yang saya dapatkan, ada 250 perusahaan dari Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia yang ikut ambil bagian pada pameran tersebut. Memang banyak banget stand yang menawarkan barang dengan harga puluhan ribu hingga puluhan juta rupiah. Tapi semua itu sama sekali tidak menyentil saya untuk membeli satu barang pun.

Justru perhatian saya tertuju pada sebuah produsen printer yang tiba-tiba menghadirkan Group Band yang saya suka, ya... GIGI. Ketika saya melihat Armand Maulana di sebuah layar proyektor, awalnya saya pikir itu adalah promo dari penjual proyektor yang sedang memutar video clip GIGI. Tapi sejenak kemudian saya baru tersadar kalau di stand EPSON itu sedang ada Live Performance dari GIGI.

Mumpung
lagi bawa kamera, nggak boleh kelewatan moment nya neh...!!! 

Tanpa pikir panjang, saya pun menerobos dan menyusup untuk mendapatkan barisan terdepan. Namun sayangnya, pengunjung yang berdesakan membuat saya tidak berhasil mendapatkan tempat terdepan seperti yang saya inginkan. Tapi lumayan lah, masih bisa ngambil foto Dewa Budjana (db), gitaris idaman saya, dari jarak dekat.

Pada penampilan tersebut, GIGI membawakan beberapa tembang andalan mereka. Mulai dari Janji, Jomblo, Nakal, Ya ya ya, My Facebook, Nirwana, 11 Januari, Andai, hingga single terbaru mereka Mutiara Yang Hilang. (we-ha)

Dewa Budjana (db) | Gitaris kesukaan saya.

Sabtu, 08 Desember 2012

MISS YOU GOD...

Miss You God...
Foto ini saya ambil ketika perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta, tepatnya di daerah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Saat itu sebenarnya masih belum begitu gelap, hanya saja sinar matahari yang secara langsung menembus viewfinder saya ternyata mampu memberikan efek siluet yang luar biasa. Hanya dengan menambahkan efek vignette dan mempertegas Lens Flare dan ROL, maka jadilah sebuah foto yang saya beri judul Miss You God.

Dulu, kira-kira lima tahun yang lalu, ketika saya menempuh perjalanan dari kantor saya di Bidang Operasional dan Pemeliharaan Alat-alat Berat PT. Semen Gresik (Pabrik Tuban), menuju ke Head Office di Gresik, saya pernah singgah di masjid ini untuk Sholat Jumat. Sebuah masjid yang saat itu masih dalam tahap renovasi, bisa dikatakan masih berantakan. Hal itu ternyata tidak menyurutkan niat para jamaah untuk memenuhi masjid tersebut. Itulah yang mengetuk pintu hati saya, membangkitkan kerinduan saya untuk semakin dekat dengan Sang Penguasa. Saya merasa tersentil, saya merasa malu. Ketika di dekat rumah saya terdapat sebuah masjid yang bisa dibilang cukup besar dan bersih, tapi tak sedikit pun ada keinginan untuk berada disana, berlama-lama disana untuk berjumpa dengan Sang Khaliq.
Ah.... Miss You, God... Miss You so much..!!! (we-ha)

CANDID Session

Gadis Gibolers di GBK
Anda lihat ekspresi gadis di samping ini. Senyumnya begitu natural. Gayanya benar-benar polos apa adanya. Ya... Moment seperti ini lah yang saya sukai ketika jalan-jalan kemana pun sambil membawa senjata andalan saya, Canon EOS 1000D buatan tahun 2008.

Candid, ngambil gambar secara nyolong-nyolong, bahkan seringnya kita tidak pernah tahu, siapa "model" yang kita tangkap tersebut.

Apa kenikmatan Candid itu...?
Bagi saya pribadi, ketika saya bisa menangkap ekspresi natural, polos, apa adanya dan tidak dibuat-buat, disitu lah letak kenikmatannya.

Seperti seorang gadis yang saya 'colong' fotonya ketika berada di sekitaran GBK saat akan menyaksikan laga Semi Final Sea Games untuk pertandingan sepakbola antara Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam ini. Seandainya dia tahu dan 'sadar kamera' pas saya ngambil gambar ini, ketika dia tidak suka dengan cara saya mengambil gambar, maka dia akan jutek, dan jika dia senang, maka dia pasti akan tersenyum atau mungkin malu-malu. Ekspresi spontan itu lah yang sebenarnya saya cari-cari untuk melengkapi koleksi foto-foto di setiap perjalanan saya.

Coba Anda bandingkan dengan foto lain yang saya Candid ketika sedang berada disela-sela Festival Jajanan  Bango di Kediri ini. Chi-chi yang 'sadar' bahwa dia sedang di Candid, secara spontan menunjukkan ekspresi jutek nya. Yeaaahh... I get it...!!! (we-ha)

Festival Jajanan Bango - Kediri

MASJID KUBAH EMAS

Minggu, 7 Oktober 2012. Bingung mau ngapain... Biasa, keluhan kaum urban ibukota yang kantongnya sedang pas-pasan. Hehehe... Mau jalan-jalan ke Mall, nggak asik kalau sekedar jalan-jalan tanpa ada tujuan untuk membeli sesuatu. Mau wisata kuliner, bingung juga mau makan apa, karena beberapa hari sebelumnya kantong sudah mulai menipis gara-gara kepingin nyicipin lagi menu spesial di Sizzler.

Nyalain TV, acaranya gitu-gitu aja. Buka laptop, mulai browsing sekalian nanya-nanya pendapat ke Eyang Google, enaknya ngapain untuk mengisi liburan di hari minggu yang cukup panas ini...?

Keyword pertama, wisata kuliner. Ah, kenapa ngetik kuliner lagi neh... Perut udah buncit, trus tadi juga barusan makan di Nila Bakar Pak Ugi di sekitaran Kelapa Gading, masa mau makan lagi...??? Hapus...!
Ketik keyword berikutnya, wisata lendir... ASTAGHFIRULLAHALADZIIIIMMM...!!! Hapus...!!!Mainin jari beberapa saat, diketuk-ketukin ke meja, lalu timbul ide di kepala buat ngetikin keyword selanjutnya, WISATA RELIGI...!!! Nah, ini baru mantap neh..! Jalan-jalan sekalian bisa mempertebal keimanan. Amiiinnn...

Tak lama browsing, ketemu juga sesuatu yang sering kali terdengar di telinga, tapi belum pernah melihat langsung dengan mata kepala, Masjid Kubah Emas. Sepertinya menarik juga nih masjid. Lumayan juga kalau bisa ber-itiqaf disana.

Tak perlu menunggu lama, berangkat juga deh kesana dengan berbekal Avanza yang tersisa. Ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi masjid tersebut. Dengan ditemani Google Maps, akhirnya meluncur lah kesana melewati Kota Depok. Jalanan yang panas dan macet -Jakarta sekitarnya mana sih yang nggak macet- tak menjadi penghalang untuk melanjutkan perjalanan kesana. Hmmm... seandainya tahu kalau arah kesana itu dapat ditempuh dengan cepat lewat daerah Fatmawati, pasti lah perjalannya tidak akan selama ini.

Akhirnya rasa lelah pun terbayar begitu sampai di tempat tujuan. Masjid kubah emas, Depok... Benar-benar tak terbayangkan bahwa di negara kita memiliki masjid dengan arsitektur khas Timur Tengah.



Untuk detail sejarah dan pembangunan masjid ini, saya kutip lengkap dari Wikipedia sepenuhnya seperti yang saya uraikan dibawah ini :


Masjid Dian Al-Mahri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sejarah
Masjid ini dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asal Banten, yang telah membeli tanah ini sejak tahun 1996. Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006. Masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha yang kedua kalinya pada tahun itu. Dengan luas kawasan 50 hektar, bangunan masjid ini menempati luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8000 meter persegi. Masjid ini sendiri dapat menampung sekitar kurang lebih 20.000 jemaah. Kawasan masjid ini sering disebut sebagai kawasan masjid termegah di Asia Tenggara.

[sunting]
Arsitektur

Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah utama dan 4 kubah kecil. Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal. Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton.
Selain itu, relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado atau sisa emas.
Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.
Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah. Enam menara (minaret) berbentuk segi enam atau heksagonal, yang melambangkan rukun iman, menjulang setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.
Pada bagian interiornya, masjid ini menghadirkan pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.

Berikut adalah foto-foto lain yang berhasil saya capture di sekitaran Masjid Kubah Emas, Dian Al-Mahri, Depok.

Foto Panorama Masjid Kubah Emas captured by Art-de-Co Photograph
Photo by : Art-de-Co Photograph

Photo by : Art-de-Co Photograph

Detail Ornamen Tempat Wudhu | Photo by : Art-de-Co Photograph
     

KESALAHAN YANG SAMA


Apa yang terlintas di benak Anda ketika membaca judul  di atas? Ya, pikiran yang paling cepat melesat di lintasan otak Anda pasti lah sebuah judul lagu Kerispatih. Bukan begitu...?

Kekuatan Pikiran
Selanjutnya Anda pun pasti akan bertanya-tanya mengapa saya mengusung judul ‘nggak penting’ itu?
Sekedar informasi, beberapa waktu lalu saya pernah menghadiri sebuah seminar “Brain Power” milik teman saya, dan disitu dia membahas dengan detail tentang kekuatan sebuah lagu dan pengaruhnya terhadap kekuatan pikiran serta perilaku dan kehidupan keseharian kita. Bukan hanya dia yang mengulas akan hal tersebut. Tak hanya berbagai seminar yang menitik beratkan pada Kekuatan Pikiran, namun beberapa Creative Marketer dan Entrepreneur sepakat bahwa ucapan dan lagu yang sering kita dengarkan secara terus-menerus akan masuk dan merasuk ke alam bawah sadar kita. Dan itu lah yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini.

Baiklah, sekarang silakan Anda duduk dengan tenang, rileks, abaikan semua suara-suara yang ada di sekitar Anda. Tetap lah fokus pada apa yang saat ini ada di depan Anda. Karena ini adalah awal dari reformasi pikiran yang HEBAT untuk menjadikan diri Anda sebagai orang yang LUAR BIASA.

Pembaca yang budiman, sebagaimana yang telah saya sampaikan sebelumnya, kekuatan lagu, secara tidak langsung dapat mempengaruhi pikiran, perilaku serta kehidupan keseharian kita. Cepat atau lambat, suka atau tidak suka, mau tidak mau, Anda pun pasti merasakannya.
  • Pernahkah Anda merasa sangat terpuruk saat Anda mendengarkan lagu-lagu sedih?

  • Pernahkah Anda merasa melambung saat Anda mendengarkan lagu-lagu cinta?

  • Pernahkah Anda merasa bergelora saat Anda mendengarkan lagu-lagu dengan Beat Tinggi?

  • Pernahkah Anda merasa emosional saat Anda mendengarkan lagu-lagu sentimental?

Jika Anda menjawab TIDAK, berarti saat ini Anda sedang memBOHONGi diri Anda sendiri. Karena tak bisa dipungkiri bahwa Kekuatan Lagu memberikan dampak yang besar dalam kehidupan kita, dan tak sedikit pula para PENYAYI yang akhirnya mengalami kejadian yang SAMA PERSIS dengan lagu-lagu yang mereka nyanyikan dengan segenap perasaan tersebut. Ah, itu kan hanya sebuah kebetulan saja… (pasti itu lah yang saat ini Anda pikirkan) Bukan, ini BUKAN sebuah kebetulan. Mana mungkin sebuah kebetulan terulang pada beberapa orang yang berbeda…??? Nggak percaya…?!?

Ok, ini beberapa contoh nyata tentang beberapa penyanyi yang tersandung kasus serupa dengan lagu-lagu yang mereka nyanyikan.
  • Betharia Sonatha dengan “Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku”

  • Kristina, yang tersohor dengan lagunya “Jatuh bangun aku mencintaimu….”

  • Broery Pesolima harus benar2 pergi setelah beberapa saat mendendangkan lagu “Pamit”

  • Dewi Yul, harus rela menangis karena lagu “Jangan ada dusta diantara kita… kasih…”

  • Maia Estianty pun harus berantakan gara-gara “Teman tapi mesra”

  • Sammy Kerispatih dengan lagu AKU HARUS JUJUR nya pun membuktikan “Kau harus tahu siapa aku sebenarnya…”

  • Dan yang paling hangat… Krisdayanti pun sempat capcus pada sebuah infotainment bahwa “lagu MENGHITUNG HARI saat ini benar-benar terjadi dalam kehidupan saya.”

Wow… Benar-benar TRAGIS…!!! Tanpa perlu menunggu lama, apa yang mereka lantunkan, itu pula yang mereka alami dalam kehidupan mereka! Sama Persis! Pleeeekkk…!!!

Lalu ada apa dengan lagu KESALAHAN YANG SAMA, sehingga saya usung sebagai judul dari catatan saya kali ini…???

Baiklah, karena pada bahasan diatas tadi saya menyinggung tentang capcus nya Krisdayanti, untuk kali ini gentian saya yang bakalan capcus disini. Anda tidak perlu beranjak dari tempat ini, karena saya berani memberikan JAMINAN kepada Anda bahwa capcus saya kali ini benar-benar SERU dan membuat Anda semakin ENGGAN untuk beranjak dari sini sampai akhirnya Anda memberikan beberapa tanggapan berharga yang mampu membantu saya untuk menghindarkan diri dari KESALAHAN YANG SAMA.

Oia, ngomong-ngomong tentang KESALAHAN, beberapa waktu lalu saat berkunjung ke Timur Tengah, saya sempat SALAH jalan hingga akhirnya tersesat di padang pasir. Karena hanya membawabekal seadanya dan perlengkapan yang minim, saya dan beberapa teman pun memutuskan untuk berjalan kaki, itung-itung sambil mengenang sejarah para pedagang Timur Tengah di masa lampau. Ketika asik berjalan, tiba-tiba saja kaki saya tersandung sebuah benda dari logam. Ketika saya ambil dan saya amati, benda tersebut mirip sekali dengan LAMPU AJAIB milik Aladin.

Pikiran iseng saya mulai muncul. Meskipun saya tahu bahwa Aladin itu hanya ada di dunia dongeng, tapi karena pikiran nakal itu, akhirnya saya menggosok-gosok LAMPU AJAIB tersebut. Dan betapa kagetnya saya karena telah membuat KESALAHAN ke dua sehingga dari lampu itu BENAR-BENAR keluar asap yang membumbung tinggi hingga terciptalah sesosok wajah MENYERAMKAN, tak seperti Jin Lampu milik Aladin yang lucu dan menyenangkan. Sesosok wajah itu pun menampakkan mata nya yang memerah, terdiam sambil menyilangkan tangannya di dada seakan sedang diliputi amarah.
“Busyet… Lampu ajaib ternyata benar-benar ada,” pikirku.
Tanpa pikir panjang lagi, saya mengajukan permintaan sebagaimana Aladin meminta pada Jin Lampu.
“Hei, Jin. Saya telah mengeluarkan engkau dari lampu ini. Sebagai balas jasanya, sudilah kiranya engkau kabulkan permintaan saya,” ucapku setengah memohon.
Bukannya tersenyum dengan ramah, Jin lampu itu justru melototin saya. Wajahnya semakin menakutkan.
“Ayo lah Jin… Saya minta permadani terbang… Soalnya dari tadi saya sudah berjalan jauh barengan teman-teman. Capek, Jin…”
Akhirnya dengan suara yang berat, Jin pun menjawab “Heh, kupret…!!! Lo jangan sok akrab ya! Pertama, elo bukan ALADIN jadi gak pantes nyuruh-nyuruh gue! Trus yang kedua, coba dong elo ikutan mikirrrr… Harga per meter dari permadani itu sekarang mahal banget, tauuuuukkkk….!!!”

Hehehe… pasti cerita barusan benar-benar menyebalkan ya…. Ya emang yang barusan itu bercanda kok. Baiklah, sekarang mari kita serius kembali dengan inti dari permasalahan catatan saya kali ini.KESALAHAN YANG SAMA.

Kekuatan lagu

Lagu tersebut di arrange dengan komposisi musik yang sangat nyaman di telinga. Permainan semi-orchestra yang biasa ditampilkan oleh KERISPATIH pun acap kali membuat para penikmat lagu-lagu mereka turut terbawa ke dalam emosi yang menyatu dengan pembawaan karakter vocal yang pas. Tak bisa dipungkiri, itulah yang membuat saya menyukai lagu tersebut, sehingga dalam berbagai kesempatan, saat karaoke, live music, saya pun acapkali membawakannya. Dan tentu saja, sebagaimana yang diajarkan oleh para senior “menyanyilah dengan hati”, itu pula yang saya lakukan.
Tanpa saya sadari, lagu itu ternyata telah merasuk ke dalam PIKIRAN BAWAH SADAR saya, sehingga memberikan pengaruh BESAR dalam kehidupan saya beberapa saat yang lalu. Coba anda perhatikan…
  1. Dalam pekerjaan, saya menjadi orang yang CEROBOH dan sering kali melakukan KESALAHAN-KESALAHAN kecil, dan BERULANG-ULANG yang mengakibatkan performa dan kredibilitas kerja saya menurun.

  2. Dalam hubungan keluarga, saya menjadi orang yang KAKU dan EGOIS. Itu semua terjadi karena saya SERINGKALI membuat KESALAHAN, hanya saja saya TIDAK MAU DISALAHKAN.

  3. Dalam hubungan sosial, khususnya kehidupan sosial dengan lawan jenis.. (nah, yang ini beneran seru neh…) saya tidak akan menceritakannya disini, tapi semuanya akan saya ulas secara gamblang pada kesempatan yang berbeda. Hehehehe….
Itulah kenyataannya. Untungnya, saya cepat menyadari dan segera membersihkan pikiran-pikiran negatif dari OTAK saya dan menggantinya dengan mindset yang full of spirit. Penuh dengan SEMANGAT yang LUAR BIASA.

Lalu bagaimana dengan ANDA…??? Sudahkah Anda menyadarinya? Kenali diri Anda sejak dini, lalu JADIKAN diri Anda menjadi pribadi yang TANGGUH dan LUAR BIASA! Berhati-hatilah dalam menentukan sebuah lagu ANDALAN, sebelum Anda TERJEBAK didalamnya.

Nah, akhirnya… kita masuk pada bagian penutup. Jadi, kesimpulan dari apa yang telah saya uraikan diatas adalah… –mengutip dari sebuah buku Ippho Santosa– Hare gene masih minta kesimpulan? Simpulkan saja sendiri! Seperti anak pramuka saja main simpul-simpulan.

Terima kasih untuk Purdie E. Chandra, Ippho Santosa, Jaya Setiabudi, Ronald Frank dan Tamam Mulachela yang telah menjadi TRIGGER sehingga membuat OTAK KANAN saya menjadi GILA. Terima kasih juga untuk Anda semua yang sudah bersedia duduk, diam dan membaca tulisan saya ini dengan segenap jiwa. Semoga bermanfaat.


regards,
Maximiliano Coco
Owner of Art-de-Co Photograph
& Massimo Clothing Company.


P.S : Catatan ini pernah saya muat juga di Facebook saya.