WHO AM I

Senjata andalan... milik teman saya. :-) 
Siapa itu Max Coco...???
Seorang PRIA yang lahir di wilayah Caruban, Madiun, Jawa Timur yang menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Nganjuk, yang telah menyeberangi beberapa lautan luas di Nusantara ini demi sebuah tuntutan profesi.

Saya terlahir dengan nama kecil Wahyu Hermawan, kerap dipanggil dengan panggilan Koko, hanya saja seiring dengan waktu, saya lebih suka menuliskan nama panggilan itu dengan kata "Coco"

Lantas bagaimana kisah tentang nama depan MAX yang akhirnya menjadi nama panggilan saya di dunia maya dan dunia motivasi yang akhir-akhir ini saya tekuni...? Silakan Anda cari tahu sendiri bagaimana cerita lengkapnya. Hehehehe...


Waktu kecil hingga remaja, saya gemar menulis, terlebih ketika waktu itu saya memiliki perasaan terhadap seorang perempuan, sedangkan pada saat itu, saya tidak berani mengungkapkannya terus terang. Maka terciptalah imajinasi perjalanan saya dengan perempuan yang saya idolakan, yang kemudian saya tuangkan lewat tulisan. Lucu ya... Benar-benar tidak lepas dari gaya ABeGe, Anak Buah Gorgom. Hahaha...!!! Baiklah, kita tinggalkan kisah masa kecil dan masa remaja saya yang lumayan memalukan untuk di ingat. Ketika SMP dan SMA, saya lebih suka bermain musik. Kemampuan imajinasi dalam menulis yang di imbangi dengan minat saya yang besar terhadap musik, membuat saya sempat menciptakan beberapa lagu yang salah satunya pernah saya arransmen ulang dan saya kirimkan untuk ajang Cipta Lagu Populer (CILAPOP). Hanya saja, sepertinya masih banyak orang yang jauh lebih piawai dalam menciptakan sebuah lagu, sehingga punya saya hanya berada di tengah-tengah tumpukan ratusan materi lagu yang terkirim disana. Hahahaha...


Kecintaan saya terhadap dunia FOTOGRAFI, sebenarnya diawali oleh 'provokasi' adik perempuan saya, yang waktu itu menjadi Pemimpin Redaksi sebuah majalah di sekolahnya. Dia yang waktu itu baru saja menyelesaikan pelatihan jurnalistik, tiba-tiba memprovokasi saya untuk mencoba yang namanya "D-SLR Camera" meskipun saat itu saya sudah suka membawa Pocket Camera saya kemana-mana untuk mengabadikan setiap moment yang saya temui. Hingga akhirnya, ketika mendapatkan rejeki berupa pundi-pundi DOLLAR hasil investasi saya di dunia maya saat itu, saya pun bisa membeli senjata saya yang masih saya pakai hingga saat ini, ya... Canon EOS 1000D.

Ketika pertama kali memegang D-SLR, saya merasakan perbedaan yang sangat signifikan dengan ketika waktu itu saya terbiasa mengoperasikan Pocket Camera. Banyak sekali yang bisa di-explore meskipun saat itu saya hanya mengandalkan Lensa 18-55mm bawaan Canon. Mulai bagaimana mengatur ISO, WB, DOF, bagaimana membuat BOKEH dengan modal lensa kit semata, wah... pokoknya banyak sekali lah..!

Intinya, hingga saat ini, setelah mempelajari beberapa teknik dan aliran fotografi, saya merasa lebih nyaman untuk memotret sebuah bangunan dan berusaha mendapatkan gambar yang se-real mungkin dengan me-minimize pengaruh dari distorsi lensa yang kita pakai.

Nah... Di blog ini, Anda bisa melihat beberapa hasil capture saya. Siapa tahu, diantara Anda ada yang tertarik dan berminat untuk membeli hasil karya foto saya, Anda bisa langsung kontak ke e-mail saya atau langsung saja post comment ke blog ini. Thanks... (we-ha)

0 komentar:

Posting Komentar