Senin, 12 Desember 2016

Jawaban DOA yang TERSAMARKAN

Pernahkah kita berdoa, lalu menunggu lama kok doa kita tak kunjung dikabulkan juga..?
Coba deh di cek lagi, jangan-jangan doa kita itu sebenarnya telah dikabulkan, hanya saja kita yang tidak menyadarinya.



Ilustrasi (dream.co.id)

Allah punya berbagai macam cara yang UNIK dalam mengabulkan doa hamba-Nya, hingga seringkali hamba-Nya pun tak sadar bahwa doa itu sudah di jawab oleh-Nya, namun jawaban Doa tersebut memang Tersamarkan.


Salah satu contoh yang nyata, terjadi pada diri saya sendiri.
Ya, diri saya. Mungkin orang lain juga sering merasakan hal yang seperti ini.


Suatu ketika, saya berdoa kepada Allah, hanya saja doa tersebut belum tersampaikan. Masih saya 'angen-angen' saja. Saya itu pingin menukarkan motor matic saya dengan motor laki 
yang memiliki kaki-kaki yang kuat dan rantai dan roda yang besar, sehingga bisa lebih merasa aman kalau sedang saya pakai untuk blusuk'an ke hutan.

Beberapa waktu berselang, boro-boro saya bisa ganti / tuker motor. Motor matic yang biasa saya pakai, ternyata dipinjam adik saya untuk operasional selama dia ada 'proyek' di Malang. Ya sudah, biarin aja dibawa. Toh dirumah juga masih ada satu motor lagi. Motor bebek tahun 2007 punya bapak bisa saya pinjam pakai lah kalau untuk keperluan mendadak.


Hikmah yang saat itu saya petik adalah, barangkali Allah memang menginginkan saya untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, agar bisa lebih banyak bermunajat dan memohon ampunan atas waktu yang selama ini terbuang percuma karena kecenderungan saya untuk ngurusin masalah dunia dan keduniawian.


Namun, tidak hanya itu saja saudara...
Beberapa hari berselang, saya bertemu dengan tante saya. Menyadari kalau motor saya dipakai adik, beliau menawarkan dan menyuruh saya untuk mengambil motor sepupu yang nongkrong di rumahnya. Sudah lama tidak dipakai, hanya dipakai sesekali kalau kepingin touring, karena dia malah lebih suka pakai motor matic nya.


Ya sudah, kalau ditawarin, berarti rejeki. Kalau rejeki, nggak boleh ditolak.

Tanpa pikir panjang, saya pun mengambil motor tersebut. Motor laki yang sudah dimodifikasi dengan style SUPERMOTO.

Awalnya saya masih belum sadar dengan jawaban Doa saya tersebut.

Kesadaran saya baru tergugah ketika salah seorang teman bertanya, "Motor maticmu mbok ijolno iki ta...?" (Motor matic kamu, kamu tukarkan dengan motor ini kah?)
"Nggak... Motorku di gae adik ku, iki motore misananku, kon nggae aku." (Tidak, motor matic saya dipakai adik saya, ini motornya sepupu saya, saya disuruh pakai).

See...

Beberapa saat kemudian saya baru tersadar. Mbok ijolno.
Saya pernah punya angan-angan untuk menukarkan motor matic saya dengan motor laki.
Ternyata doa yang masih dalam angan-angan saja di jawab dengan sempurna oleh-Nya.
Yang nukar bukan saya, tapi Allah sendiri yang menukarnya dengan cara-Nya.
Subhanalloh Alhamdulillah Astaghfirulloh...

Betapa fakir nya hamba, sehingga tidak bisa segera menyadari bahwa Engkau begitu menyayangi hamba. Hamba terlambat dalam menyadari bahwa Engkau telah menukarkan motor itu dengan cara-Mu yang sangat unik dan indah ini. Karena Engkau pun pastinya lebih tahu, bahwa apa yang terucap oleh angan hamba hanyalah syahwat, keinginan sementara yang suatu saat hamba pasti bosan dan tak lagi menginginkannya.


Namun dengan Rahman dan Rahiim yang Engkau curahkan, Engkau pun memenuhi apa yang sekedar menjadi keinginan atas angan-angan hamba, atas syahwat hamba.
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin...  


Nah...

Adakah yang pernah mengalami hal yang serupa..?
Saya yakin pasti ada dong...
Coba deh, kita berbagi di kolom komentar.
Ditunggu partisipasinya ya...


Regards,

WeHa.

#OmongKosong, #MotivAction