Bebatuan gunung memang terkenal besar dan kuat. Bisa jadi kita tidak pernah tahu bahwa hadirnya batu-batu yang dipakai sebagai campuran bahan bangunan itu tidak terlepas dari cucuran keringat orang-orang seperti yang ada di samping ini.
Ditengah maraknya mesin-mesin pemecah batu otomatis, ternyata masih ada juga orang yang menghabiskan waktunya sebagai ‘mesin pemecah batu tradisional’. Sebuah pekerjaan yang sangat membutuhkan stamina dan daya tahan tubuh yang ekstra. Pekerjaan yang seringkali mengabaikan keselamatan si pekerja sendiri. Tak jarang, ketika salah perhitungan dalam mengayunkan ‘hammer’ nya, alat tersebut meleset hingga menciderai kakinya. Jika sudah demikian, sang bapak harus beristirahat di rumah untuk menyembuhkan cideranya yang kadang hanya sekedar bengkak, namun tak jarang juga retak.
Hmmm… Beruntunglah kita yang masih diberi kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik.
(art-de-co - Nov 2010)
Rabu, 20 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Categories
- About (1)
- Candid (2)
- Event (4)
- Gear Review (2)
- Landscape (2)
- Model Fotografi (4)
- MotivAction (5)
- News (4)
- Omong Kosong (2)
- Sweet Moment (6)
- The Journey (4)
- Tricky (2)
Archive
-
▼
2011
(12)
-
▼
April
(12)
- Dodo D'Cinnamon bikin pusing
- One Night Stand with Lala Karmela
- Creative Outdoor - CITRALAND ft. Andra Satria Bang...
- Creative Outdoor - SKATE PARK ft. Andra Satria Ban...
- Creative Outdoor bersama GELAR.
- Mesin Pemecah Batu
- SAYA BUKAN ISTRI TERORIS
- TOWER
- Bertahan
- Canon 75-300mm f/4-5.6 III USM
- Hunting bareng :COMPAG:
- Canon EF 50mm f/1.8 II Lens a.k.a “Lensa Robocop”
-
▼
April
(12)
About Me
- Art-de-Co Photograph
- Maaf, saya bukan Photographer, saya hanya hobby Foto-foto saja. Follow me now! Then I'll tell you about it.
0 komentar:
Posting Komentar